Bila falsafah “Maja labo dahu” diartikan dengan malu dan takut, sebagaimana dalam kitab
“BO” menggambarkan bahwa “maja labo dahu”
bermakna malu untuk berbuat hal-hal yang di luar batas norma susila dan takut
untuk melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama. Maka falsafah “Nggahi Rawi Pahu” dalam tradisi kehidupan dou
mbojo (Bima-Dompu) dipahami sebagai satunya kata dengan perbuatan atau
dengan makna lain kata-kata yang telah diucapkan harus sesuai dengan perbuatan.
Senin, Januari 09, 2017
Makna Falsafah “Maja Labo Dahu” dalam Culture Masyarakat Bima
Posted by M. DIDIHARYONO on Senin, Januari 09, 2017
Foto Rimpu (hijab) Orang Bima |
Bima (dana Mbojo) terkenal
dengan daerah yang memiliki semangat keislamannya yang cukup kental. Mereka
begitu menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dalam seluruh aktifitas
kehidupannya. Sejarah mencatat penerapan nilai-nilai islam dalam kehidupan
masyarakat Bima (dou Mbojo) begitu
melekat dalam keseharian mereka, penerapan hukum sara’ (syariat) oleh kesultanan menjadi aturan yang mengikat
seluruh kehidupan dou Mbojo.
Posted in Analisa
Senin, Juni 13, 2016
Perbanyak Bersyukur, Istighfar dan Muhasabah
Posted by M. DIDIHARYONO on Senin, Juni 13, 2016
Cobaan dan masalah dalam kehidupan manusia tidak
pernah usai, cobaan itu selalu menimpa manusia, baik yang menimpa pribadi,
keluarga, bermasyarakat bahkan yang menimpa negara ini. Semestinya,
setiap pribadi kembali kepada Allah SWT dan jujur menyerahkan diri serta
mengakui kesalahan dan keangkuhan pada dirinya. Setelah itu kita berdoa
mengampini kesalahan dan meminta kekuatan untuk tetap hidup di bawah naungan
rahmat dan ridho-Nya.
Posted in Renungan
Cinta Indonesia (Catatan Jubir HTI)
Posted by M. DIDIHARYONO on Senin, Juni 13, 2016
Apakah
Anda cinta Indonesia? Andai pertanyaan ini diajukan kepada rakyat Indonesia
saat ini, barangkali mereka akan menjawab cepat, iya. Wajar. Manusia memang
punya keterikatan emosional dengan tempat ia tinggal, apalagi di situ juga ia
dilahirkan, dibesarkan dan hidup hingga sekarang.
Itu pula yang dialami oleh Baginda Rasulullah Muhammad
saw. Beliau dilahirkan dan dibesarkan di Makkah. Beliau tinggal di kota itu
selama kurang lebih 53 tahun, sebelum akhirnya diperintahkan Allah bersama para
Sahabat berhijrah ke Madinah. Tentang cintanya pada Makkah, Rasulullah berkata,
“Demi Allah, sesungguhnya engkau (Makkah) adalah bumi (negeri)
yang paling baik dan paling dicintai di sisi Allah SWT. Seandainya aku tidak
diusir darimu (Makkah), pasti aku tidak meninggalkanmu.”
(Diriwayatkan dari Ibnu Umar bin Adi bin Abil Humra, dikutip dari ‘Atiq bin
Ghaits al-Biladi).
Posted in Tsaqofah
Senin, Desember 14, 2015
Sinopsis Buku: Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Teoritis dan Aplikasi)
Posted by M. DIDIHARYONO on Senin, Desember 14, 2015
Penulis | : Irwan dan Didi Haryono |
Penerbit | : Penerbit Alfabeta |
Tebal Buku | : 316 Halaman |
Berat Buku | : 370 Gram |
Harga | : Rp 63.000 / EXEMPLAR |
Secara garis besar pengendalian kualitas
statistik merupakan cara atau teknik untuk mengendalikan atau mengontrol
produksi dengan tujuan agar produk yang dihasilkan stabil dan ideal
(berkualitas) sehingga menambah jumlah permintaan konsumen. Pengendalian
kualitas sangat diperlukan dalam memproduksi suatu barang untuk menjaga
kestabilan mutu. Pengendalian kualitas tidak hanya dibutuhkan dalam
industri, tetapi di bidang manajemen pun
memegang peranan sangat penting. Kualitas menjadi faktor dasar
keputusan dalam banyak produk dan jasa tanpa membedakan apakah konsumen
itu perorangan, kelompok industri, program pertahanan militer ataupun
pedagang eceran.
Posted in Math-Economic
Rabu, Mei 06, 2015
Dakwah Jalan Kemulian
Posted by M. DIDIHARYONO on Rabu, Mei 06, 2015
Berdakwahlah! karena dengan berdakwah anda menjadi mulia. |
Dakwah adalah jalan kemuliaan, mengajak kita melintasi waktu yang telah
ada, berjalan melintasi gurun, bukit dan pegunungan, menyebrangi sungai dan
mengarungi lautan. Perubahan itu sangat cepat, siang begitu cepat mengejar
malam. Malam pun demikian, cepat mengejar siang. Kadang membuat kita sadar
bahwa waktu yang dilewati telah berlalu. Kadang menjadi sulit bagi kita untuk
menentukan sikap dan keputusan kala perubahan cepat itu terjadi. Apalagi
tantangan yang menghadang di depan mata kita tidak lah semakin ringan.
Tantangan dan Ujian Dakwah
Posted by M. DIDIHARYONO on Rabu, Mei 06, 2015
Memang harus diakui bahwa pengemban
dakwah memang selalu mendapatkan banyak tantangan dan ujian dakwah. Bahkan,
pengemban dakwah tidak bisa memenangkan pertarungan ini apabila ujian dakwah
tidak manpu dilewati. Lihatlah ujian yang terjadi pada pada Nabi Adam as dan
Hawa sampai mereka dikeluarkan oleh Allah SWT dalam surga, Nabi Nuh as dicoba
dengan anaknya yang ingkar kepada Allah, Fitnah Nabi Yusuf as sampai beliau
dipenjara, penyakit yang di alami Nabi Ayub as, Nabi Musa as diusir dari
negerinya, fitnah yang menimpa bunda Maryam. Begitu juga dengan generasi awal
dakwah (Rasulullah dan para sahabatnya) mendapat tantangan dan ujian yang
begitu berat.
Posted in Renungan
Rabu, April 08, 2015
Independen Day 2015: Simbol Hegemoni AS Atas Indonesia
Posted by M. DIDIHARYONO on Rabu, April 08, 2015
Amerika
Serikat bakal merayakan Independence Day ke-239 di Anjungan Pantai Losari, Jl
Penghibur, Makassar, Senin-Rabu (25–27/5/2015) mendatang. Konsulat Jenderal
Amerika Serikat bagian Politik- Ekonomi, Joanne I. Cossit mengatakan banyak
perusahaan Amerika di Makassar sehingga duta besar memilih area ini sebagai
lokasi pusat perayaan Indepence day (www.tribun-timur.com, Rabu 18 Maret 2015)
Bukan
suatu yang heboh, mengingat AS juga telah merayakan hari kemerdekaan di
beberapa daerah. Tradisi peringatan The Fourth July di Indonesia mulai digagas
era Dubes AS, Scot Marciel sejak 2012. Perayaan Independence Day ke-236
(Medan-2012), ke-237 (Manado-2013), dan ke-238 (Surabaya-2014). Perayaan
Independence Day sejak tahun 1776. Perayaan Independence Day AS di Indonesia
secara hukum internasional memang tidak melanggar. Bahkan hal ini digunakan
untuk mempererat hubungan diplomatik dan budaya AS-Indonesia. Tak hanya
Independence Day, AS juga memperingati Thanksgiving pada November 2014 di
Banyuwangi Jawa Timur.
Posted in Politik
Senin, Januari 05, 2015
Belajar dari Kekalahan
Posted by M. DIDIHARYONO on Senin, Januari 05, 2015
Belajar dari Kekalahan |
Kekalahan bukan untuk dikenang apalagi
dibiarkan berulang kembali. Kekalahan harus membangkitkn semangat menggelora
untuk menyusun dengan amalan-amalan yang istimewa dan mendobrak pintu
kemenangan. Bertahun-tahun yang telah dijalani, ada baiknya kita memetik hikmah
dari perjalanan tersebut agar lebih hati-hati dalam menapaki perjalanan berikutnya.
Ketahuilah, bahwa peluang untuk kalah selalu
ada di depan kita. Sebenarnya, apa yang menyebabkan terjadinya kekalahan?
Jawabannya adalah maksiat. Maksiat adalah suatu perbuatan yang tidak mengikuti
apa yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Posted in Motivasi
Kamis, Januari 01, 2015
Maksiat Penghalang Kemenangan
Posted by M. DIDIHARYONO on Kamis, Januari 01, 2015
Maksiat Penghalang Kemenangan |
Maksiat
adalah dosa yang dilakukan oleh manusia, baik dosa kecil maupun dosa besar. Menganggap
enteng perkara-perkara subhat, menganggap sepele dosa-dosa kecil, sombong dan
takabur, dengki, iri dan hasad, terbiasa lalai dengan amanah dan terbiasa
dengan tidak menepati janji, serta tunduk dan ta’at pada system thoguht maka
perkara ini yang membuat manusia masuk dalam lubang kemaksitan. Jika hal ini
biasa dilakukan maka Allah SWT sendiri yang akan membalasnya baik dengan
hukuman di dunia maupun dosa di akhirat kelak.
Posted in Motivasi
Sabtu, Desember 27, 2014
Strength of the Patient
Posted by M. DIDIHARYONO on Sabtu, Desember 27, 2014
Strength of the Patient |
Suatu ketika beliau berceramah di Masjid Al-Ikhlas,
waktu itu terjadi pada bulan ramadhan kalaw tidak salah pada malam ketiga. Topik
ceramah yang Prof. Abdul Hadis bawakan adalah berkaitan dengan kesabaran. Dalam ceramah
tersebut beliau menjelaskan pentingnya kesabaran sebagaimana telah dicontohkan
oleh rasulullah SAW, rasulullah diludahi, dilembari dengan batu, diboikot
secara ekonomi, bahkan ada acaman nyawa mejadi taruhan. Kenapa rasulullah SAW
bisa melewati itu semua? Kata kuncinya adalah hanya dengan kesabaran. Setiap
usaha dan perjuangan selalu dipenuhi oleh liku-liku dan panjangnya perjalanan.
Posted in Motivasi
The Power of Focus
Posted by M. DIDIHARYONO on Sabtu, Desember 27, 2014
The Power of Focus |
Banyak orang menyerah dalam mengejar ide-ide
yang baik karena kurangnya fokus, dan salah paham dengan menganggap hal ini
sebagai kurangnya kedisiplinan. Namun, ini adalah sebuah pandangan yang salah
dan keliru. Hal ini penting untuk mengetahui dan memahami bagaimana pemikirian
manusia memproses ide-ide cemerlang. Pemahaman ini akan memberdayakan seseorang
untuk mempertahankan fokus untuk pemenuhan akhir atau pencapaian tujuan.
Posted in Motivasi
Rabu, November 05, 2014
Dakwah adalah Jalan Perjuangan ku
Posted by M. DIDIHARYONO on Rabu, November 05, 2014
Oleh: Didi Haryono
Jalan dakwah adalah jalan perjuangan, jalannya para nabi, jalannya para
syuhada dan jalannya al-ghurobah
(orang yang terasing). Banyak orang menganggap jalan dakwah tidak penting dalam
hidupnya, tetapi ketahuilah jalan ini yang menentukan perubahan besar yang
terjadi di tengah-tengah masyarakat. Lihatlah dakwah para nabi, indah mereka
rasakan dalam dakwahnya meskipun tantangan dan ujian yang menghadang. Lihatlah
juga dakwah para syuhada, mereka rela mengorbankan apa yang mereka miliki hanya
demi kemuliaan islam dan kaum muslimin. Dan lihatlah dakwahnya para al-ghurobah, mereka rela menjadi yang
terasing demi ketaatan mereka kepada Allah SWT tuhan semesta alam.
Posted in Motivasi
Jumat, Oktober 24, 2014
Sinopsis Buku Fastabiqul Khairat
Posted by M. DIDIHARYONO on Jumat, Oktober 24, 2014
Judul : Fastabiqul Khairat
Penulis : Muh. Agus Safar H., S.Farm.
Penyunting : Didi haryono, S.Si., M.Si
Tebal : 250 halaman
Ukuran : 14 x 21 cm
No. ISBN : 978-602-1384-32-9
Penerbit : Smart WR, Yogyakarta
"Mengapa ada muslim yang begitu taat kepada Allah, namun di saat yang bersamaan ada begitu banyak muslim lainnya yang sering menyepelehkan aturan-Nya?"..
"Mengapa ada muslim yang memilih untuk menjadi pejuang Islam, namun di saat yang bersamaan ada begitu banyak muslim lainnya yang justru menjadi penghalang dari jalan keselamatan?"..
"Apakah masuk surga atau neraka adalah pilihan?"..
"Apakah kebangkitan Islam jilid-2 adalah utopis atas pembenaran?"..
"Buku ini mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan harapan menjadikan kita seorang muslim yang istiqamah serta senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan".
Penulis : Muh. Agus Safar H., S.Farm.
Penyunting : Didi haryono, S.Si., M.Si
Tebal : 250 halaman
Ukuran : 14 x 21 cm
No. ISBN : 978-602-1384-32-9
Penerbit : Smart WR, Yogyakarta
"Mengapa ada muslim yang begitu taat kepada Allah, namun di saat yang bersamaan ada begitu banyak muslim lainnya yang sering menyepelehkan aturan-Nya?"..
"Mengapa ada muslim yang memilih untuk menjadi pejuang Islam, namun di saat yang bersamaan ada begitu banyak muslim lainnya yang justru menjadi penghalang dari jalan keselamatan?"..
"Apakah masuk surga atau neraka adalah pilihan?"..
"Apakah kebangkitan Islam jilid-2 adalah utopis atas pembenaran?"..
"Buku ini mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan harapan menjadikan kita seorang muslim yang istiqamah serta senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan".
Sabtu, Oktober 04, 2014
Sinopsis Buku Filsafat Matematika
Posted by M. DIDIHARYONO on Sabtu, Oktober 04, 2014
Judul : Filsafat Matematika
Penulis : Didi Haryono, S.Si., M.Si
Editor : Prof. Dr. H. Abdul Hadis, M.Pd
Tebal : 240 Halaman, 16 x 24 cm
No. ISBN : 978-602-2890-59-1
Penerbit : Alvabeta, CV
Dunia modern mendapatkan filsafat hidup baru untuk memecahkan persoalan-persoalan yang muncul. Persoalan yang dihadapi oleh manusia salah satu berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang tentunya memerlukan penalaran yang kuat untuk memahami dan menyelesaikan persoalan tersebut. Matematika merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan bidang ilmu pengetahuan lainnya. Sebagai The queen of sciences matematika menunjukankan perannya sebagai induk atau dasar ilmu pengetahuan, sehingga bisa dikatakan bahwa dera modern saat ini baik bidang kedokteran, biologi, sosial, ekonomi dan bisnis, kimia, fisika dan ilmu pengetahuan lainnya tetap mempelajari matematika sebagai penunjang atau dasar perkembangan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.
Penulis : Didi Haryono, S.Si., M.Si
Editor : Prof. Dr. H. Abdul Hadis, M.Pd
Tebal : 240 Halaman, 16 x 24 cm
No. ISBN : 978-602-2890-59-1
Penerbit : Alvabeta, CV
Dunia modern mendapatkan filsafat hidup baru untuk memecahkan persoalan-persoalan yang muncul. Persoalan yang dihadapi oleh manusia salah satu berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang tentunya memerlukan penalaran yang kuat untuk memahami dan menyelesaikan persoalan tersebut. Matematika merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan bidang ilmu pengetahuan lainnya. Sebagai The queen of sciences matematika menunjukankan perannya sebagai induk atau dasar ilmu pengetahuan, sehingga bisa dikatakan bahwa dera modern saat ini baik bidang kedokteran, biologi, sosial, ekonomi dan bisnis, kimia, fisika dan ilmu pengetahuan lainnya tetap mempelajari matematika sebagai penunjang atau dasar perkembangan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.
Posted in Ilmu Pengetahuan
Selasa, Juni 24, 2014
Pola-Pola Interaksi Mahluk Hidup
Posted by M. DIDIHARYONO on Selasa, Juni 24, 2014
Adapun
pola-pola interaksi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Predasi. Predasi
merupakan interaksi antara pemangsa (predator) dengan mangsanya (prey).
Hubungan antara pemangsa dan hewan yang dimangsanya sangatlah erat, pemangsa
tidak akan dapat hidup jika tidak ada mangsa. Selain itu, pemangsa juga
berperan sebagai pengontrol populasi mangsa. contoh : interaksi antara kucing
dengan tikus, ular dengan katak, harimau dengan kijang.
2. Netralisme. Netralisme
adalah hubungan antar mahluk hidup berbeda jenis yang tidak saling
mempengaruhi, meskipun mahluk hidup tersebut berada dalam habitat yang sama.
contoh: interaksi antara kucing dan ayam di kebun. Kucing dan ayam tidak
saling mempengaruhi karena mempunyai jenis makanan yang berbeda.
3. Simbiosis Simbiosis
merupakan interaksi antara mahluk hidup berbeda jenis dalam satu tempat dan
waktu tertentu yang hubungannya sangat erat.
a. Simbiosis
mutualisme merupakan hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang
saling menguntungkan. contoh : Simbiosis antara lebah madu dengan tanaman
berbunga. Lebah madu diuntungkan karena mendapatkan makanan dari bunga,
sedangkan bunga juga diuntungkan karena dibantu dalam proses penyerbukan.
Contoh simbiosis mutualisme yang lain adalah simbiosis antara burung jalak
dengan badak hitam, bakteri Rhizobium yang hidup pada bintil akar
kacang-kacangan, flagellata dengan rayap, dan kutu buah dengan semut hitam.
b. Simbiosis
parasitisme merupakan
simbiosis yang menguntungkan satu pihak, sedangkan pihak lain dirugikan. Pihak
yang mendapat keuntungan disebut sebagai parasit, sedangkan pihak yang
dirugikan disebut inang. contoh :
- Tumbuhan
tali putri (Cuscuta filiformis) dengan tanaman inangnya. Tumbuhan
tali putri tidak mempunyai klorofil sehingga tidak dapat melakukan
fotosintesis, untuk mendapatkan makanan ia menempel pada tumbuhan lain
serta menyerap sari-sari makanan tumbuhan yang ditumpanginya sehingga
merugikan
- Benalu
(Loranthus sp.) dengan tanaman inang. Benalu tidak mempunyai akar
yang sempurna, sehingga tidak dapat menyerap air dan unsur hara dari tanah
dengan baik, sehingga dia hidup menempel pada batang tanaman inang dan
akarnya masuk ke pembuluh angkut tanaman untuk menyerap air dan unsur hara
dari tanaman inang tersebut sehingga merugikan.
- Cacing
perut (Ascaris Lumbricoides) dengan usus manusia . Cacing mengambil
dan menyerap sari makanan, manusia dirugikan sehingga manusia kurus
kekurangan gizi.
- Kutu yang menghisap darah manusia. Kutu merupakan ektoparasit. Kutu biasanya menempel di kulit hewan mamalia dan manusia. Makanan kutu adalah darah inang. Kutu mengambil makanan dengan cara menggigit kulit inang lalu mengisap darahnya.
c. Simbiosis
komensalisme merupakan simbiosis yang menguntungkan satu pihak, sedangkan pihak
lain tidak diuntungkan maupun dirugikan. Contoh :
- Ikan
hiu dengan ikan remora. Ikan remora sebagai hewan kecil yang hidupnya
sering bersamaan dengan ikan hiu . Ikan remora dapat menempel pada ikan
hiu, karena memiliki alat untuk menempelkan tubuhnya pada ikan hiu . Ikan
hiu sekalipun diikuti oleh remora tidak untung dan tidak dirugikan oleh
ikan remora, sedangkan ikan remora mendapat keuntungan dari ikan hiu yang
berupa energi untuk berpindah tempat, dan memperoleh makanan dari sisa
makanan dari ikan hiu.
- Bunga
anggrek dengan pohon yang ditumpanginya. Bunga anggrek merupakan
tanaman epifit, yaitu tumbuhan hijau yang tumbuh menempel pada batang
tumbuhan yang tinggi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan cahaya matahari
guna proses fotosintesis. Jadi, epifit tidak mengambil makanan dari
tumbuhan yang ditumpanginya.
- Ikan badut dengan anemon laut. Ikan badut hidup diantara tentakel-tentakel anemon. Anemon mengeluarkan zat racun yang dapat melukai ikan-ikan. Akan tetapi ikan badut tidak terlukai karena kulitnya mengeluarkan lendir pelindung. Ikan badut terlindung dari musuhnya karena hidup diantara tentakel-tentakel anemone, sedangkan anemon tidak diuntungkan maupun dirugikan dengan keberadaan ikan badut.
4. Kompetisi
merupakan interaksi antar mahluk hidup yang berbeda jenis untuk memperebutkan
satu hal yang sama. contoh : persaingan antara kerbau dan kambing di padang
rumput yang sama.
5. Antibiosis merupakan interaksi antar mahluk hidup
dimana mahluk hidup yang satu menghambat pertumbuhan mahluk hidup yang lain.
contoh : inteaksi antara jamur Penicillium dengan jenis mikroorganisme
lain, jamur Penicillium mengeluarkan antibiotik yang dapat menghambat
atau mematikan mikroorganisme lain yang hidup di sekitarnya.
Posted in Ilmu Pengetahuan
Selasa, Juni 10, 2014
Dou Donggo yang Berani dan Fanatik
Posted by M. DIDIHARYONO on Selasa, Juni 10, 2014
Oleh: Muh. Didi Haryono
Kata Donggo berasal dari bahasa Bima kuno yang
berarti gunung yang tinggi (Doro Salunga). Donggo adalah salah satu suku/ etnis
yang ada di Bima-Dompu (dana Mbojo-Dompu)
yang meliputi 2 kecematan di kabupaten Bima (Donggo dan Sorimandi) serta 3
kecematan di kabupaten Dompu (Woja, Manggelewa dan Dompu). Banyak pakar yang
menyatakan bahwa masyarakat kecamatan Donggo dewasa ini sedang mengalami masa
pancaroba yang amat dahsyat sebagai akibat tuntutan reformasi secara
menyeluruh. Sedangkan tuntutan reformasi itu berpangkal pada kegiatan
pembangunan Nasional yang menerapkan teknologi maju untuk mempercepat
pelaksanaan pembangunannya. Dilain pihak, penerapan teknologi maju itu menuntut
acuan Nilai-nilai budaya, norma-norma sosial dan orientasi baru. Tidaklah
mengherankan apabila masyarakat Bima yang majemuk dengan multi kulturalnya itu
seolah-olah mengalami kebimbangan dalam menata kembali tatanan social-politik
dan kebudayaan saat ini.
Posted in Sejarah
Rabu, Mei 21, 2014
Profesor yang Sederhana dan Bersahaja
Posted by M. DIDIHARYONO on Rabu, Mei 21, 2014
Kebiasaan penulis setiap isya, selalu sholat di
masjid al-ikhlas untuk mendengar merdunya lantungan bacaan ayat Al-qur'an oleh
imam besar masjid. Namun, pada waktu itu aku tidak sempat sholat isya secara
bejamaah karena datang di masjid terlambat dan semua jamaah masjid telah pulang
ke rumahnya masing. Setiba aku sampai di masjid, saya melihat sang imam sedang duduk sambil becerita dan berdiskusi
dengan seorang bapak yang berusia kira-kira 50-an tahun ke atas, menurut sang
imam (namanya A.Rafiq ibnu Abu Bakar biasa ku panggil ust rafiq) bahwa lelaki
tua tersebut penuh inspiratif dan humoris serta sangat tawadu dan ta'at kepada
tuhannya.
Posted in Cerpen
Jumat, Mei 02, 2014
Mencontohi Ketegasan dan Kemuliaan Sa’ad Bin Muadz
Posted by M. DIDIHARYONO on Jumat, Mei 02, 2014
Sa’ad bin Muadz adalah
seorang sahabat dari bani Asyhal dari kalangan Anshar. Beliau masuk islam
ketika dakwah diamanahkan kepada Mush’ab bin Umair untuk menyampaikan islam di
Yastrib (Madinah). Ketika Mush’ab bin Umair tiba di Madinah, ia tinggal
dirumahnya As’ad bin Zurarah (anak bibinya Sa’ad bin Muadz dari pihak ibu). Ini
merupakan awal aktifitas dakwah yang terjadi di Yastrib pada saat itu.
Masuk islamnya Sa’ad bin
Muadz bermula ketika Usaid bin Hudhair masuk islam, padahal Usaid bin Hudhair
adalah orang yang diamanahkan oleh Sa’ad agar mengusir orang yang menemani
sepupunya yaitu Mush’ab bin Umair. Menurut Sa’ad bahwa kedatangannya membuat
orang-orang dari bani Asyhal tambah bodoh, inilah yang membuat Sa’ad murka
kepada utusan Rasulullah tersebut.
Posted in Sejarah
Senin, April 28, 2014
Ketawadhuan Para Sahabat
Posted by M. DIDIHARYONO on Senin, April 28, 2014
Oleh: Muh. Didi Haryono
Para sahabat
begitu tawadhu dalam beribadah dan dalam ketaatan kepada Allah. Lihatlah
ketawadhuan khalifah Abu Bakar yang tidak segan-segan meminta dikoreksi oleh
rakyatnya jika menyimpan dari kebenaran. Kemudian, diceritakan dalam suatu
kisah yang lain, ketika istrinya meminta kepada Abu Bakar untuk dibelikan
manisan karena sudah lama tidak mencicipinya. Beliau hanya menjawab "kita
tidak disantuni negara biaya yang lebih kecuali hanya untuk sekedar
makan". Sang istri mungusulkan untuk menyisihkan sedikit demi sedikit uang
belanja dari santunan negara, akhirnya beliaupun menyetujuinya. Selang beberapa
hari uangpun terkumpul, istrinya lalu menyerahkan uang itu kepada beliau untuk
membeli manisan.
Posted in Renungan
Jumat, Maret 21, 2014
Menggugat Pesta Demokrasi
Posted by M. DIDIHARYONO on Jumat, Maret 21, 2014
Oleh: Muh. Didiharyono
Pesta
Demokrasi adalah pesta rutinitas rakyat Indonesia setiap tahunnya, mulai dari
pemilihan legislatif, presiden, gubernur, walikota/ bupati, kepala desa hingga
pemilihan RT. Tepat 9 April 2014 akan digelar hajatan akbar pesta demokrasi
yang disebut dengan pemilihan umum (Pemilu). Pemilu merupakan acara
seremonial-kolosal, sebuah perhelatan akbar yang wajib diselenggarakan secara
periodik dalam suatu negara penganut sistem demokrasi. Seluruh manusia seolah
diwajibkan untuk turut serta menyukseskan "pesta demokrasi".
Janji-janji keadilan dan kesejahteraan mulai rutin dilakukan, baliho, spanduk
pun mulai dipasang, bahkan tidak sedikit para penceramah dalam penyampainnya
berkampanye. Sehingga, sangat tepat dikatakan bahwa awal tahun 2014 ini
merupakan tahun persaingan politik di Indonesia.
Posted in Tsaqofah
Selasa, Maret 18, 2014
Al-Qur'an: Penjelas dan Manhaj Perjuangan
Posted by M. DIDIHARYONO on Selasa, Maret 18, 2014
Oleh: Muh Didi Haryono
Fase-fase
sejarah tidak bisa begitu saja kita lupakan, perjuangan generasi awal banyak
memberikan inspirasi, kesungguhan mereka patut ditauladani, panah perjuangannya
manpu menembus tebalnya dinding istana jahiliyah, keseriusan mereka berhasil
menaklukan musuhnya, kekuatan fisik mereka di atas rata-rata dan manpu
mengalahkan musuh yang lebih banyak jumlahnya dari mereka, do'anya diaminkan oleh alam dan diijabah, hati
mereka sangat dekat dengan rabbnya dan setiap langkah mereka dilindungi oleh
cahaya kebesaran tuhannya, mereka dimuliakan Allah karena Al-,qur'an menjadi
pedoman kehidupan mereka.
Posted in Tsaqofah
Rabu, Februari 26, 2014
Cara Menegakkan Khilafah
Posted by M. DIDIHARYONO on Rabu, Februari 26, 2014
1.
Orang yang
pesimis tentang tegaknya Khilafah, alasannya sangat sederhana karena tidak
terbayang dlm pemikirannya bagaimana cara menegakkannya?
2. Dalam twit
ini saya akan mencoba menulisnya sesuai dengan apa yang saya pahami tentang
bagaimana cara menegakan Khilafah tersebut?
3. Untuk
dipahami bahwa negara berdasarkan persetujuan rakyat, jika rakyat menginginkan
ada, maka negara tersebut akn ada, begitu sebaliknya
4. Jika rakyat
menginkan perubahan ke arah yang benar (islam), maka tidak ada yang akan bisa
menghambat dan menghalanginya.
Posted in Catatan The Leader
Langganan:
Postingan (Atom)
Makna “Nggahi Rawi Pahu” dalam Tradisi Dou Mbojo