The Power of Focus |
Banyak orang menyerah dalam mengejar ide-ide
yang baik karena kurangnya fokus, dan salah paham dengan menganggap hal ini
sebagai kurangnya kedisiplinan. Namun, ini adalah sebuah pandangan yang salah
dan keliru. Hal ini penting untuk mengetahui dan memahami bagaimana pemikirian
manusia memproses ide-ide cemerlang. Pemahaman ini akan memberdayakan seseorang
untuk mempertahankan fokus untuk pemenuhan akhir atau pencapaian tujuan.
Pandangan tersebut adalah berkaitan dengan
pemahaman ilmiah tentang fokus dan bagaimana mengolah dan mempertahankannya. Ide
cemerlang akan membantu siapa saja yang ingin mempertahankan fokus dan mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sendiri, baik itu belajar yang giat, menurunkan
berat badan, menulis buku, memulai bisnis baru atau usaha lain yang membutuhkan
fokus untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan.
Ketika seseorang sedang berkonsentrasi, objek
yang difokuskan hanya objek yang menjadi target utama konsentrasi, sehingga
informasi yang diperoleh hanyalah informasi yang telah dipilih. Fokus yang
ditajamkan meningkatkan kemungkinan seseorang dapat menyerap dan memahami
informasi yang didapat dengan baik tanpa direkayasa sedikitpun.
Tahapan yang dilakukan ketika otak
bersemangat dan antusias dengan ide baru adalah kosentasi. Misalnya, ketika ada
ide untuk menuliskan sebuah buku yang sangat menarik. Namun, kegembiraan dan
semangat saja tidak cukup sebab dorongan kegembiraan dan semangat tersebut akan
segera mereda seiring berjalannya waktu dan bahkan jika minat masih ada,
kegembiraan akan berkurang. Sehingga yang harus dibutuhkan adalah fokus.
Fokus adalah memusatkan pikiran dan tenaga
pada kemampuan pada tema, materi, persoalan, bidang atau aspek tertentu. Misalkan,
anda sebagai mahasiswa maka focus yang dilakukan adalah konsentrasi belajar untuk memusatkan pikiran
terhadap aktifitas belajar dan kosentrasi terhadap hal-hal yang berkaitan
dengannya. Mengerjakan tugas mata kuliah yang baik, tanpa memikirkan hal-hal
yang mengganggu lainnya.
Begitu juga, ketika anda menjadi spesialis
berarti telah fokus terhadap bidang yang sedang dipelajari. Seperti halnya
ketika memutuskan menjadi seorang dokter. Ketika mendiagnosa penyakit pasien, kita
harus fokus agar benar-benar mengetahui penyakit yang diderita oleh pasien tersebut,
tentunya hal itu dilakukan diwaktu yang cukup tenang dan menjadi hal yang
disenangi. Sebab, melakukan sesuatu yang disenangi bisa menjadi energi untuk
terus melakukannya dalam waktu yang lama.
Memang bukan hal mudah karena dalam
perjalanannya banyak sekali godaan yang mungkin terjadi. Saya punya teman
sesama pencari kerja yang awalnya fokus di satu bidang. Di tengah jalan ia
tergoda dengan teman lainnya yang cukup berhasil di bidang berbeda. Dia pun
ganti arah dan mencoba bidang tersebut. Butuh waktu lagi bukan untuk belajar
dan menyesuaikan diri agar bisa menjadi terampil (expert). Setelah berhasil diterima bekerja, ia tidak menemukan
kesenangan dengan apa yang dikerjakannya. Beberapa waktu kemudian ia pun
berhenti dan kembali ke bidang semula. Ini adalah contoh yang tidak baik
dicontohi.
Orang yang fokus adalah orang yang memusatkan
perhatiannya pada hal yang sedang ia jalani, menjadi yang terbaik dari apa yang
bisa ia lakukan. Biasa orang yang focus adalah orang yang survive dan sukses
dalam menjalankan seluruh aktifitasnya. Seseorang cenderung untuk mendapatkan
apa yang ia inginkan, jika ia mengarahkan fokus pada keinginannya. Fokus inilah
yang akan menjadi pikiran utamanya (dominant
thought) setiap hari. Namun sayang, kebanyakan kegagalan manusia di dunia ini terjadi karena mereka salah menggunakan kekuatan yang
dahsyat ini. Bukannya berfokus pada apa yang ingin diraih, mereka berfokus pada
hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga, hasilnya, mereka mendapatkan hal-hal
yang tidak diinginkan itu.
Apakah selama ini anda lebih sering memberi
fokus pada ketakutan Anda dibandingkan pada keuntungan yang akan anda dapatkan
jika mengambil tindakan untuk mewujudkan cita-cita anda? Bagaikan koin yang
bermuka dua, demikian juga setiap hal di dunia ini, memberikan ancaman dan
peluang. Arahkan fokus anda pada peluang yang ada di depan mata, maka anda akan
merasa lebih bergairah dan bersemangat untuk mengejar tujuan itu.
Bola lampu yang berkekuatan 100 watt mampu
menerangi sebuah ruangan yang cukup besar, namun dengan kekuatan yang sama
apabila difokuskan pada penampang yang berdiameter sangat kecil, sinar lampu
ini dapat berubah menjadi sinar laser yang mampu membelah batu sekeras apa pun.
Demikian juga halnya, air terjun Niagara di Amerika Utara yang begitu dahsyat
tidak akan mampu memproduksi tenaga listrik jika tidak diarahkan alirannya.
Ingatlah, kekuatan terbesar dalam diri kita
baik berupa pikiran, perasaan, maupun tindakan jika diarahkan dengan tepat akan
menghasilkan hasil yang berlipat ganda. Orang-orang sukses adalah mereka yang
mampu berfokus terhadap apa yang mereka inginkan, sebaliknya mereka yang gagal
memberikan fokus terhadap apa yang tidak mereka inginkan terjadi.
Sebuah mobil yang melewati permukaan jalan
yang licin mempunyai kemungkinan besar tergelincir. Mobil itu dapat kehilangan
kendali dan menyebabkan kepanikan bagi si pengemudi. Akibat panik, ia secara
refleks mulai melihat mobil lain yang berada di sekelilingnya, kemudian ia
melihat tembok, kemudian ia melihat pembatas jalan. Jika ia tidak cepat-cepat
mengubah fokus pikirannya, anda tentu dapat menebak akhir cerita dari mobil
naas itu.
Tahukah anda dengan mengarahkan fokus anda pada
semua hal yang disebutkan tadi, mobil anda akan menarik hal-hal tersebut
sehingga pada akhirnya anda tak terhindar dari tabrakan. Jika ingin selamat dan
keluar dari bahaya, sebaiknya anda fokus pada jalan yang ada di depan. Jika
kejadian ini terjadi pada anda, bersiaplah untuk memberikan satu-satunya fokus
pada jalan yang ada di depan, dan janganlah memberikan fokus terhadap apa yang ditakutkan
akan anda tabrak. Buatlah keputusan hari ini juga hanya untuk selalu berfokus
pada hal-hal yang ingin dicapai, niscaya anda akan mendapatkannya dalam waktu
yang bahkan tidak diduga. [] by: Didiharyono
The Power of Focus