Investor miliarder George Soros dan sekitar 100 mantan pejabat Eropa,
Rabu, menerbitkan sebuah surat peringatan terbuka bahwa krisis utang
zona euro bisa menjatuhkan sistem keuangan global.
“Euro masih jauh dari sempurna,” tulis mereka dalam harian bisnis
Jerman Handelsblatt. “Krisis saat ini telah menunjukkan hal itu.”
“Tapi sebagai reaksi untuk itu, kita perlu merevisi kelemahan dengan
melengkapinya ketimbang membiarkan krisis untuk melemahkan, bahkan
menghancurkan, sistem keuangan dunia,” tambah mereka.
Kelompok ini, yang menyebut diri mereka “Peduli Eropa” mengajak
pemerintah untuk mendirikan sebuah lembaga yang dapat memberikan
likuiditas ke seluruh zona euro, penguatan pengawasan pasar keuangan dan
merevisi strategi pertumbuhan Uni Eropa.
Surat itu ditandatangani oleh mantan politisi terkemuka, seperti
mantan menteri keuangan Jerman Hans Eichel, mantan menteri luar negeri
Prancis Bernard Kouchner dan Pedro Solbes, yang pernah menjabat
Komisoner Urusan Ekonomi dan Moneter Uni Eropa.
Ekonom terkenal Charles Goodhart dari Inggris dan Peter Bofinger dari
Jerman juga mencantumkan nama mereka untuk seruan tersebut. Prancis
dan Jerman telah berjanji untuk datang dengan solusi luas untuk krisis
utang yang sedang berlangsung pada akhir bulan tetapi tetap bungkam
tentang rinciannya.
“Power-brokers” zona euro sedang bekerja pada empat isu utama —
memompa lebih banyak uang ke bank-bank Eropa, menentukan cara dana
bailout Eropa dapat bekerja; mendukung pekerjaan auditor internasional
di Yunani dan mempertangguh peraturan utang Uni Eropa.
Pada Rabu sore nanti, Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso
bersiap mengeluarkan proposal yang dengan semangat diantisipasi tentang
rekapitalisasi perbankan, yang dipandang sebagai langkah penting dalam
memperkuat pertahanan mereka terhadap krisis utang. (republika.co.id,
12/10/2011)
Soros cs: Krisis Ekonomi 2011 Bisa Runtuhkan Sistem Keuangan Global