(Pengantar Perkuliahan untuk pokok Pembahasan Epistemologi Matematika)
Knowledge is a great treasure, but there is one
thing higher than knowledge, and that is understanding. More information by it
self is worth little, unless it is arranged in ways that make sense to its
possessors, and enable them to act effectively and to live well. To make sense
informartion to understand it one has put into fruitful relationship with other
information, and graps the meaning of
that relationship, which implies finding patterns, learning lessons, drawing
inferences, and as a result seeing the whole.
(Pengetahuan itu merupakan sebuah khasanah perbendaharaan yang luar biasa,
namun ada suatu hal yang lebih tinggi daripada pengetahuan dan itu adalah
pemahaman. Informasi semata dalam dirinya sendiri kecil nilainya, kecuali jika
informasi tersebut ditata sedemikian rupa sehingga bemakna bagi pemiliknya dan
memungkinkan sang pemilik untuk bertindak secara efektif dan hidup dengan baik.
Untuk bisa mengerti informasi orang harus merangkaikan informasi yang satu
dengan informasi yang lain, dan menangkap makna dari hubungan tersebut, menarik
pelajaran darinya, menarik kesimpulan darinya, dan sebagai hasilnya bisa
dipahami secara keseluruhan)
**A.C. Grayling**
Epistemologi berasal dari bahasa
Yunani yaitu episteme dan logos. episteme berarti suatu
pengetahuan dan logos berarti ilmu. Sehingga, epistemologi bisa diartikan sebagai suatu ilmu
pengetahuan. Pengetahuan dan ilmu pengetahuan memiliki perbedaaan, pengetahuan
merupakan suatu kata yang digunakan untuk menunjuk kepada apa yang diketahui
oleh seseorang tentang sesuatu atau dengan kata lain pengetahuan hanya sekedar
untuk diketahui. Sedangkan ilmu pengetahuan adalah proses pengkajian, analisa
dan penyimpulan yang dilakukan terhadap pengetahuan tersebut.
Permasalahan
dalam epistemologi adalah kepastian dan kebenaran sebuah pengetahuan. Kriteria
apa yang dipakai untuk mengukur sebuah pengetahuan disebut benar dan pasti?
Dalam epistemologi ada beberapa teori kebenaran tentang pengetahuan yaitu teori
koherensi, korespondensi dan pragmatis yang akan dibahas pada bab ini. Epistemologi
matematika merupakan cabang filsafat yang berhubungan dengan pengetahuan
matematika. Cabang ini khusus menelaah segi-segi dasar pengetahuan matematika seperti
sumber, hakikat (substansi), batas-batas, dan kebenaran pengetahuan beserta
ciri-ciri matematika yang meliputi abstraksi, ruang, waktu, besaran, simbolik,
bentuk, dan pola.
EPISTEMOLOGI MATEMATIKA