Oleh: Nurul Izzah
Allah
SWT menciptakan kita di bumi tentu tidak semudah seperti apa yang kita
bayangkan, ibaratnya ketika kita berada di rumah, sekolah, kampus, kantor dan
ditempat lain ada seperangkat aturan yang harus kita patuhi dan ketika kita
tidak patuhi maka akan ada konsekuensi. jika kita berada di rumah maka kita
akan dimarahi oleh kepala rumah tangga, dan kita akan dimarahi oleh guru jika
kita berdaa disekolah dst. Begitupun Allah SWT, ketika Allah menciptakan kita
di bumi ini maka ada aturan yang harus kita ta’ati, kapan juga kita tidak
menta’atinya maka akan ada azab dari-Nya.
Oh
iya, disini saya spesifikasikan pembahasan terkait masalah perempuan yang
khususnya berkaitan dengan kewajiban berjilbab dan keagungannya. Perempuan
adalah makhluk yang unik dan elok rupanya, perempuan diciptakan dgn wajah yang
cantik, memiliki lekuk yang elok bodi yang fantastis dan masih banyak yang
lain-lainnya. Olehnya itu, karena perempuan adalah makhluk yang cantik maka
Allahpun menyuruhnya agar dia lebih cantik dan terjaga dengan menggunakan
jilbab lihat (Q.S AL-Ahzab: 59).
Tapi
sayangnya banyak orang yang salah menafsirkan apa itu makna jilbab yang sebenarnya
karena banyak yang menyamakan antara jilbab denagan kerudung padahal antara
jilbab dan kerudung itu berbeda. Kerudung/ khumur lihat (Q.S AN-nur: 31).
Subhanallah
saudariku, sadar atau tidak sadar kita sudah berpuluh-puluh tahun tinggal di
bumi Allah SWT. Semuanya telah allah berikan kepda kita tapi kita tidak pernah
berpikir apa yang harus kita lakukan ketika kita tinggal di buminya. Allah
tidak menuntut banyak wahai saudariku cukup kita sadar apa yang menjadi hak dan
kewajiban bagi seorang hamba, jika dibandingkan dengan apa yang telah berikan
kepada kita, nikmat-Nya tak mampu kita matematikakan.
Singkatnya
Nikmat-Nya yang paling susah kita sykuri yaitu kesehatan dan iman kita, coba
kita bayangkan jika pada detik ini Allah mengambil kesehatan kita apa yang bisa
kita lakukan saudariku. Dalam Q.S. AR-rahman dikatakan secara berulang yang
artinya “maka nikmat tuhan-Mu yang mana
lagi yang engkau dustakan”.
Karena
sifat manusia yang tida pernah mensyukuri nikmt-Nya. Maka wujud kita ungkapkan
rasa syukur kita tidak cukup dengan mengucapkan Alhamdulillah tapi wujud rasa
syukur itu yaitu bagaimana kita melaksanakan apa yang menjadi perintah-Nya dan
meninggalkan apa yang menjadi larangan-Nya.
Saudariku, ketika Allah SWT
memerintahkan kepada kita ada sesuatu di balik itu, maka perlu penulis tekankan
juga bahwa ketika melakukan sesuatu apa yang diperintah dan apa yang dilarang
jangan mencari ilatnya. Adapun hikmahnya dibalik semua itu, itu adalah hadiah
dari Allah SWT. Dalam indahnya rentan aturan-Nya, ada satu hal yang hari ini
mulai pudar dalam pandangan manusia utamanya kaum wanita. Satu hal yang begitu
luas dan tak satupun cela yang merugikan kita. Tiada lain ialah jilbab.
Yah…
jilbab! Jilbab yang kita ketahui “wajib” hukumnya. Ia memiliki begitu banyak
manfaat bagi kita yang apabila dituliskan dengan tinta di dunia ini maka semua
itu tidak cukup untuk menuliskan manfaatnya. Bagaimana tidak, akal manusia
sangat terbatas untuk meraba setiap manfaatnya. Ada beberapa manfaat dari
jilbab dibawah ini yang di kutip dari berbagai sumber:
1. Agar selamat
dari azab-Nya.
Saudariku mungkin kita sering berhias di depan cermin
dan perhatikan bahwa muka yang mulus, halus dan kita bayangkkan muka kita
tersebut kena azab Allah denga bara api yang sangat panas muka tersebut
terkelupas bayangkan saudariku, mungkin kita pernah jalan ketika cuaca sangat
panas maka pada saat itu kita merintih padahal jarak matahari dan bumi jauh
sekali tapi azab Allah saudariku 70 kali lipat panasnya, naudzubillah!
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda: “ada dua macam penghuni neraka yang tak
pernah ku lihat sebelumnya, sekelompok laki-laki yang memegang cemeti laksana
ekor sapi, mereka mencambuk manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang
berpakaian namun telanjang, sesat dan menyesatkan, yang dikepala mereka ada
sesuatu yang mirip punuk unta. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium
baunya. Sedangkan bau surge itu tercium dari jarak yang jauh” (HR. Muslim)
2. Amal ibadah
yang sangat mudah dan dicintai oleh Allah.
Sabda Rasullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam, “hambaku tidak bertakarrub kepada-Ku dengan
sesuatupun yang lebih Ku cintai dari pada apa yang Aku wajibkan atasnyaa”
(HR.Bukhari). Karena bulti kecintaan kita kepada-Nya yaitu melaksanakan
perintahnya. Karena kita ketahui berjilbab itu hukumnya wajib
3. Mengundang
pertolongan dari Allah
Dengan berjilbab, kita telah mengambil bagian dalam
menolong agama Allah. Karena yang dimaksud menolong agama Allah ialah
memperjuangkan syari’atNya. Allah berfirman: “….Allah pasti akan menolong orang-orang yang menolong (agama-Nya)” (QS.
Al-Hajj:40)
4.
Tanda wanita terhormat.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman: “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu,
anak-anak perempuanmu, dan isteri-istri orang mu’min, hendaklah mereka
mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka
lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah maha
pengampun lagi maha penyayang” (QS.AL-Ahzab : 59).
Biasanya kalau ada perempuan yang lewat dan perempuan
itu memakai jilbab dan kerudung yang sempurna maka dia biasanya disapah dengan
salam, subhanallah!!!!!
5. Terhindar
dari pelecehan.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman: “dijadikan indah dalam (pandangan) manusia
kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang
banyak…” (QS. Ali-Imran:14) Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam
bersabda: “Sepeninggalku tak ada fitnah
yanh lebih berbahaya terhadap laki-laki, dari pada wanita”(HR. Bukhari)
Saudariku, jika wanita pada kegemilangan islam saja
yang kehormatan merekabetul-betul dijaga di ganggu, apalagi wanita pada masa
sekarang yang serba bebas dimana-mana tidak ada yang aman apa jadinya,
Naudzubillah....!
6. Dengan
berjilbab, kita seperti bidadari surga
Pernahkah kita mendengar tentang bidadari surga?
Tahukah kita sifat-sifat mereka? Saudariku, simaklah ayat berikut ini: “Dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang
menundukkan pandangannya, mereka tak pernah disentuh oleh seorang manusia atau
jin pun sebelunmya” (QS. Ar-Rahman:56) “Mereka
laksana permata yakut dan marjan”(QS. Ar-Rahman:58) “Bidadari-bidadari jelita bermata indah, yang dipingit dalam rumah-rumah”
(QS.Ar-Rahman:72) “Mereka laksana telur
yang tersimpan rapi” (QS.Ash-Shaffat: 49)
Saudariku, tidak munkin kita bisa menjadi bidadari
syurga kalau kita tidak bisa menjdikan diri kita bidadari, tidak mungkin kita
bisa menjdi bidadari kalau banyak mata yang jelalatan sering melihat kita,
selai itu juga kita juga menolong sudara kita kaum adam untuk tidak memandang
yang belun halal untuknya di pandang. Subhanallah...masa tidak mau jadi
penghuni syurga?
7.
Nyaman dipakai
Ini adalah manfaat lain dari jilbab. Dalam kondisi
panas ataupun dingin ia tetap nyaman dipakai. Ia melindungi kita dari sengatan
cahaya matahari karena sifatnya yang menutupi seluruh tubuh kita. Bukankah kita
wajib untuk tidak mendzolimi diri kita sendiri, apalag di masa sekarang sinah UV
sangat mengganggu kenyamanan kulit.
8. Menjaga
kebersihan hati.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman: “apabila kamu meminta sesuatu(keperluan)
kepada mereka (istri-istri Nabi) maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang
demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka,…” (QS. Al-Ahzab:53)
Ibunda tercinta kita saja di suruh untuk menjaga
kesucian hatinya padahal mereka insa Allah terjaga dari hal-hal yang baik
apatah lagi kita makhluk biasa yang tak pernah jauh dari salah dan khilaf.
9. Mengundang
jodoh yang shaleh.
Perlu kita ketahui saudariku, lelaki yang sholeh pasti
mendambakan wanita sholehah begitupun sebaliknya. Jangan sampai saudariku kita
menuntut yang terbaik padahal kita tidak mau memperbaiki diri kita
10. Insa Allah
syurga-Nya akan kita dapat atas ijin Allah.
Karena mana mungkin saudariku kita mau menempati
syurganya padahal kita tidak memenuhi syarat-syarat untuk ke syurga-Nya.
Saudariku karena rasulullah saw pernah bersabda bahwa kebanyakan penghuni
neraka adalah perempuan disebapkan mereka mengumbar auratnya dan tidak mensyukuri
apa yang diberikan oleh suaminya. Wallahu’alam.
Di balik keagungan jilbab