Negeriku, negeri kaya yg tak henti dirung-rung nestapa
Nasib serupa hampir dialami oleh kaum muslim dipenjuru dunia
Mulai dari bidang ekonomi, hukum, politik hingga sosial budaya
akhirnya, rakyat marah dan kecewa pd kebijakan penguasa
Menjelang momen penting suksesi kepemimpinan yg disebut pilkada
Parpor berancang-ancang berebut kekuasaan semata
Parpol yg bertarung hampir semuanya partai lama
Kalaupun partainya baru, orangnya stok lama.
Tabir busuk Parpol mulai terkuat pd waktu yg sama
Untuk mmenangkan pemilu, syahwat mengumpulkan uang dg segala cara
Akhirnya, satu persatu mereka dicokok oleh KPK
mulai dr DPR, Menteri, bupati, gubernur, parpol, kepala SKK Migas hingga ketua MK
Begitulah penerapan sistem demokrasi
Kelihatan baik tapi terus makan hati
Hampir semua kekayaan dnegeri ini dikorupsi
dirampok oleh para politisi
hingga kekuasaan dikuasai oleh politik dinasti
Belum lagi 28,7 juta rakyat miskin
7,39 juta org/ agustus 2013 angka pengangguran
Anggaran belanja APBN-P 2014 dinaikan
jumlah utangpun ditingkatkan
Konflik kekerasan dan tawuran ditengah masyarakat kerap terjadi
seks bebas terus meraja lela dan tdk pernah berhenti
Pembunuhan makin beragam modus operandinya
Sampai negara tanpak tak berdaya dan sulit menyelesaikannya
Jika masih demokrasi menaruh harapan
maka masalah umat tdk akan konpherensip diselesaikan
Syariah adalah satu2nya yg mmberikan kebaikan
dan solusi penyelesaian
Khilafah adalah negara, yang syariah diterapakan
#Campakan demokrasi, syariah dan khilafah sebagai pengganti.
by: Muh. Didi haryono (Makassar, 25-12-20013)
IRONI NEGERIKU