Jenis-Jenis Peta Kendali dan Kegunaanya.
- Atribut:
- Peta kendali p merupakan peta kendali yang digunakan untuk mengendalikan bagian produk cacat dari hasil produksi
- Peta kendali np merupakan peta kendali yang digunakan untuk mengukur banyaknya produk cacat per item
- Peta kendali c merupakan petakendali untuk jumlah cacat unit dengan jumlah sampel sama untuk mengukur ketidaksesuaian dalam satu unit.
- Peta kendali u merupakan peta kendali untuk jumlah cacat suatu unit dengan jumlah sampel yang berbeda.
- Variabel
- Peta kendali x-bar R merupakan peta kendali untuk menentukan rata-rata dan range dari variabel yang diteliti melalui beberapa pengamatan.Contoh: Kita meneliti sebuah perusahaan kayu, akan mengetahui ukuran panjang kayu yang baik dengan 25 kali observasi dan setiap kali observasi dilakukan pengukuran sebanyak 5 kali. Nah, dari setiap pengukuran itu akan kita tentukan rata-rata dan rangenya.
- Peta kenda x-bar S merupakan peta kendali untuk menentukan rata-rata dan standar deviasi dari variabel yang diteliti melalui beberapa pengamatan.
- Peta kendali Moving Avrange (MA) merupakan peta kendali yang diperluas dari peta kendali x-bar, dimana peta kendali x-bar mempunyai kelemahan yaitu tidak peka terhadap pergeseran rata-rata proses.
- Peta Kendali T-Square merupakan peta kendali yang diketahui dari menghitung nilai masing-masing karateristik suatu hasil produksi yang diteliti.
Kegunaan peta kendali:
- Menyelidiki dengan cepat sebab-sebab terduga atau pergeseran proses, sehingga tindakan perbaikan dapat cepat dilakukan.
- Mengendalikan proses produksi dalam menentukan kemampuan proses dan dapat memberikan informasi untuk meningkatkan proses roduksi.
- Sebagai alat yang sangat efektif dalam mengurangi sebanyak mungkin variabilitas dalam proses sesuai dengan tujuan utama pengendalian proses.
Peta Kendali dan Kegunaanya.