Oleh: Muh. Didi Haryono
Para sahabat
begitu tawadhu dalam beribadah dan dalam ketaatan kepada Allah. Lihatlah
ketawadhuan khalifah Abu Bakar yang tidak segan-segan meminta dikoreksi oleh
rakyatnya jika menyimpan dari kebenaran. Kemudian, diceritakan dalam suatu
kisah yang lain, ketika istrinya meminta kepada Abu Bakar untuk dibelikan
manisan karena sudah lama tidak mencicipinya. Beliau hanya menjawab "kita
tidak disantuni negara biaya yang lebih kecuali hanya untuk sekedar
makan". Sang istri mungusulkan untuk menyisihkan sedikit demi sedikit uang
belanja dari santunan negara, akhirnya beliaupun menyetujuinya. Selang beberapa
hari uangpun terkumpul, istrinya lalu menyerahkan uang itu kepada beliau untuk
membeli manisan.
Ketawadhuan Para Sahabat