Jumat, Januari 24, 2014

Jadilah Wanita Penghuni Surga



Sebuah surat indah yang pernah ku baca, surat yang sangat inspiratif, surat yang ditulis dengan tinta kesadaran dan penuh pengorbanan. Agar keduannya (pria dan wanita) tidak ada yang terdzolimi, melainkan mereka menginkan sama ingin masuk dalam surga yang sangat luas. Berikut petikannya:
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarkatuh. Langsung saja, ku ungkapkan kata hatiku lewat tulisan ini supaya kita ada yang merasa didzolimi.

Terima kasih kau telah hadir dalam hidupku, terima kasih kau telah hadir dalam mimpiku. Itulah sanjungan yang ku utarakan atas kehadiranmu, setiamu, cinta dan ketulusanmu, keegoisanmu, keikhlasanmu, tutur katamu, pengorbananmu, yang membuat hati ini kagum saat itu. Ketahuilah, apa yang pernah dilakukan  tersebut, pacaran yang dalamnya ada khalwat dan ikhtilat semuanya adalah haram hukumnya dihadapan Allah SWT.
Ingat juga kebaikan dan kebenaran yang diinginkan dalam menjaga amanah hampir lenyap dan sirna tanpa harapan, karena ketidak ta’atan kita kepada Allah, semua kesalahan yang pernah dilakukan semuanya merupakan dosa dihadapan-Nya. Hanya kata tobatan nasuha yang bisa ku lakukan dan kata ma’af yang bisa kusampaikan, atas kesalahan yang telah dilakukan, atas keegoisan hati dalam melihat kesalahan yang telah terjadi, atas kekhilafahan yang tidak ku sengaja dalam hidup. Semua itu ku lakukan bukan karena benci kepadamu, tapi sungguh itu adalah bukti cinta karena takut kepada-Nya, sebab diriku menginkan kamu dimasukkan ke dalam surga bersama wanita sholeha lainnya.
Jika kita bukan dijodohkan oleh Allah SWT maka akan ku do’akan selalu menyertaimu, agar kau menjadi yang terbaik bagi orang yang mencintaimu, yang akan menjadikan engkau yang halal baginya, agar engkau tabah dan ikhlas dengan keputusan ini, agar engkau lebih realistis dalam memilih idaman hati. Saat ini hanya kata terima kasih yang bisa ku utarakan dan permintaan ma’af, lewat kata-kata  yang  telah ku tulis. Semoga Allah mengampuni dosa kita.
Ketahuilah, pernah dalam mimpi, ku melihat kamu menjadi seorang bidadari yang wajahnya bersinar seperti bulan purnama, yang hatinya tulus dan ta’at dengan perintah tuhannya, yang jiwanya terus terpaku dalam kebenaran. Maka realisasikanlah mimpi itu menjadi sebuah kenyataan dengan menambah ketaatan kepada Allah SWT dan menjauhi segala dosa dan maksiat. Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarkatuh
***
Perlu memahami bahwa untaian kata tersebut adalah kata hati yang begitu mendalam dari seorang laki-laki yang menginkan hidupnya untuk dipersembahkan demi ketaatkan kepada Allah. Dia juga tidak menginkan seorang perempuan yang dia kenal masuk kedalam jurang yang hina (neraka) disebabkan oleh dosa yang mereka perbuat, maka penulis katakan bahwa apa yang dilakukan oleh laki-laki tersebut adalah benar. Tetapi, juga harus diketahui bahwa Nikah menjadi solusi untuk persoalan tersebut, jika belum manpu maka berpuasalah dan bertawakal kepada Allah SWT agar dijauhkan dari kemaksiatan.
Semua pria menginginkan semua wanita menjadi wanita sholehah yang taat kepada tuhannya, sehingga Allah menyediakan surga bagi kalian. Lihat kisah hidup masuk islamnya Hj. Irena Handono seorang mantan biarawati, kisah masuk islamnya Lauren Booth Iparnya perdana mentri Inggris Tony Blair, kisah masuk islamnya mantan VJ MTV mantan wartawan Inggris, atau kisah masuk islamnya Lynne Ali seorang yang suka di klub malam Inggris.
Sesungguhnya apa yang mereka lakukan adalah menginkan mereka menjadi wanita yang mulia, wanita sholehah, wanita yang dirindukan oleh surga, hingga bidadaripun cemburu kepada mereka. Ketahuilah wahai muslimah, mereka bukan orang yang islam keturunan, tapi mereka menemukan islam ketika mereka merasa bahwa apa yang mereka lakukan adalah kesalahan dan dosa besar.  Lantas apa yang membuat kalian wahai muslimah tidak kunjung sadar pada kemuliaanmu sangat banyak diturunkan oleh Allah buatmu.
Ada cerita yang menarik yang bisa kita ambil ibroh (pelajaran) yang bermanfaat bagi kehidupan. Cerita ini yaitu tentang kisa Ummu Mutiah, berikut ini ceritanya:
Suatu hari Fatimah bertanya kepada Rasulullah Shalalallahu 'alaihi Wa sallam tentang wanita pertama yang akan memasuki surga. Rasulullah bersabda: “Wahai Fatimah, jika engkau ingin mengetahui perempuan pertama masuk surga, selain Ummul Mukminin, dia adalah Ummu Mutiah.
Jawaban itu membuat Fatimah terkejut. Ternyata bukan dirinya wanita yang masuk surga pertama kali. Padahal Fatimah adalah putri Rasulullah dan telah menjalankan ibadah dengan baik. Karena penasaran suatu hari Fatimah mendatangi wanita tersebut dengan membawa putranya, Hasan dan Husein yang masih kecil.
Sesampainya di rumah wanita yang disebut Rasul sebagai calon penghuni surga itu, yang ternyata bernama Mutiah, Fatimah mengucap salam. Dari balik jendela sang wanita mengintip sambil berucap, “Maaf, saya tidak bisa menerimamu karena suamiku tidak mengizinkan menerima tamu laki-laki.” Fatimah pun menjawab, “Bukankah anakku masih kecil dan belum dewasa?” Namun, Mutiah tetap kokoh pada pendiriannya.
Fatimah lalu mengantarkan kedua anaknya pulang, kemudian ia kembali ke rumah wanita itu. Saat ia memasuki rumah wanita itu, ia melihat ada tiga benda yaitu handuk, kipas dan cambuk. Maka Fatimah berkata, “Untuk apa ketiga benda ini?”
Mutiah menjawab, “Suamiku pekerja keras, saat pulang ke rumah ia bermandikan keringat, maka handuk ini aku gunakan untuk mengeringkan keringatnya. Saat ia lelah, ia akan tidur dipangkuanku, dan aku gunakan kipas itu agar ia bisa tidur lelap dan nyenyak.”
Kemudian ia melanjutkan ceritanya, “Saat suamiku tertidur lelap, aku akan berdandan menunggunya bangun. Saat ia terbangun aku akan bertanya kepada suamiku apakah dalam satu hari ini ada pelayananku yang kurang berkenan dan membuatmu kecewa? Apabila ada, aku akan meminta, cambuklah aku dengan cambuk ini. Ternyata yang aku dapat justru pelukan mesra dari suamiku.”
***
Penulis yakin, bahwa semua wanita menginkan seperti Ummu Mutiah. Oleh karena itu, sangat rugi jika kemulian itu engkau jual dengan harga yang murah (harga obral) karena maksiat yang dilakukan. Jika ada menginkan menjadi wanita penghuni surga perhatikan ciri-ciri berikut:
1.   Wanita yang selalu menjalankan perintah Allah dan wanita yang selalu mentaati segala perintah suaminya. Dalam hal ini suami pun harus bisa membimbing istrinya ke jalan yang diRidhoi Tuhan dan bila suami memberi perintah kepada istrinya, harus yang sangat positif, karena bila negatif, maka suami itulah yang akan menanggung dosa istrinya.
2.   Wanita yang selalu menutupi aib suaminya dan menjaga kehormatannya apabila suaminya bepergian. Suami harus bisa terus menjaga istrinya, agar aib suami bisa aman, tetapi aib suami pun harus dihilangkan, dan slalu bisa menentramkan hati istrinya, agar kehormatannya terus terjaga.
3.   Wanita yang Amanah, qona'ah dan yang sabar menghadapi suaminya. Berikanlah istrimu amanah yg baik dan positif, dan suami pun juga harus sabar menghadapi istrinya.
4.   Wanita yang tidak pernah menyakiti hati suaminya. Sebaliknya suami pun harus begitu, tak boleh menyakiti hati istrinya.
Penuhilah ciri-ciri tersebut, maka jadilah wanita penghuni SURGA. Wallahu a’lam bi shawab
By. Muh. Didi Haryono

0 komentar: