Senin, Desember 14, 2015

Sinopsis Buku: Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Teoritis dan Aplikasi)

Penulis : Irwan dan Didi Haryono
Penerbit : Penerbit Alfabeta
Tebal Buku : 316 Halaman
Berat Buku : 370 Gram
Harga : Rp 63.000 / EXEMPLAR

http://cvalfabeta.com/0581-detail-.html
Secara garis besar pengendalian kualitas statistik merupakan cara atau teknik untuk mengendalikan atau mengontrol produksi dengan tujuan agar produk yang dihasilkan stabil dan ideal (berkualitas) sehingga menambah jumlah permintaan konsumen. Pengendalian kualitas sangat diperlukan dalam memproduksi suatu barang untuk menjaga kestabilan mutu. Pengendalian kualitas tidak hanya dibutuhkan dalam industri, tetapi di bidang manajemen pun memegang peranan sangat penting. Kualitas menjadi faktor dasar keputusan dalam banyak produk dan jasa tanpa membedakan apakah konsumen itu perorangan, kelompok industri, program pertahanan militer ataupun pedagang eceran.

Rabu, Mei 06, 2015

Dakwah Jalan Kemulian


Berdakwahlah! karena dengan berdakwah anda menjadi mulia.

Dakwah adalah jalan kemuliaan, mengajak kita melintasi waktu yang telah ada, berjalan melintasi gurun, bukit dan pegunungan, menyebrangi sungai dan mengarungi lautan. Perubahan itu sangat cepat, siang begitu cepat mengejar malam. Malam pun demikian, cepat mengejar siang. Kadang membuat kita sadar bahwa waktu yang dilewati telah berlalu. Kadang menjadi sulit bagi kita untuk menentukan sikap dan keputusan kala perubahan cepat itu terjadi. Apalagi tantangan yang menghadang di depan mata kita tidak lah semakin ringan.

Tantangan dan Ujian Dakwah



Memang harus diakui bahwa pengemban dakwah memang selalu mendapatkan banyak tantangan dan ujian dakwah. Bahkan, pengemban dakwah tidak bisa memenangkan pertarungan ini apabila ujian dakwah tidak manpu dilewati. Lihatlah ujian yang terjadi pada pada Nabi Adam as dan Hawa sampai mereka dikeluarkan oleh Allah SWT dalam surga, Nabi Nuh as dicoba dengan anaknya yang ingkar kepada Allah, Fitnah Nabi Yusuf as sampai beliau dipenjara, penyakit yang di alami Nabi Ayub as, Nabi Musa as diusir dari negerinya, fitnah yang menimpa bunda Maryam. Begitu juga dengan generasi awal dakwah (Rasulullah dan para sahabatnya) mendapat tantangan dan ujian yang begitu berat.

Rabu, April 08, 2015

Independen Day 2015: Simbol Hegemoni AS Atas Indonesia

Amerika Serikat bakal merayakan Independence Day ke-239 di Anjungan Pantai Losari, Jl Penghibur, Makassar, Senin-Rabu (25–27/5/2015) mendatang. Konsulat Jenderal Amerika Serikat bagian Politik- Ekonomi, Joanne I. Cossit mengatakan banyak perusahaan Amerika di Makassar sehingga duta besar memilih area ini sebagai lokasi pusat perayaan Indepence day (www.tribun-timur.com, Rabu 18 Maret 2015)
Bukan suatu yang heboh, mengingat AS juga telah merayakan hari kemerdekaan di beberapa daerah. Tradisi peringatan The Fourth July di Indonesia mulai digagas era Dubes AS, Scot Marciel sejak 2012. Perayaan Independence Day ke-236 (Medan-2012), ke-237 (Manado-2013), dan ke-238 (Surabaya-2014). Perayaan Independence Day sejak tahun 1776. Perayaan Independence Day AS di Indonesia secara hukum internasional memang tidak melanggar. Bahkan hal ini digunakan untuk mempererat hubungan diplomatik dan budaya AS-Indonesia. Tak hanya Independence Day, AS juga memperingati Thanksgiving pada November 2014 di Banyuwangi Jawa Timur.

Senin, Januari 05, 2015

Belajar dari Kekalahan



Belajar dari Kekalahan
Kekalahan bukan untuk dikenang apalagi dibiarkan berulang kembali. Kekalahan harus membangkitkn semangat menggelora untuk menyusun dengan amalan-amalan yang istimewa dan mendobrak pintu kemenangan. Bertahun-tahun yang telah dijalani, ada baiknya kita memetik hikmah dari perjalanan tersebut agar lebih hati-hati dalam menapaki perjalanan berikutnya.
Ketahuilah, bahwa peluang untuk kalah selalu ada di depan kita. Sebenarnya, apa yang menyebabkan terjadinya kekalahan? Jawabannya adalah maksiat. Maksiat adalah suatu perbuatan yang tidak mengikuti apa yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Kamis, Januari 01, 2015

Maksiat Penghalang Kemenangan



Maksiat Penghalang Kemenangan
Maksiat adalah dosa yang dilakukan oleh manusia, baik dosa kecil maupun dosa besar. Menganggap enteng perkara-perkara subhat, menganggap sepele dosa-dosa kecil, sombong dan takabur, dengki, iri dan hasad, terbiasa lalai dengan amanah dan terbiasa dengan tidak menepati janji, serta tunduk dan ta’at pada system thoguht maka perkara ini yang membuat manusia masuk dalam lubang kemaksitan. Jika hal ini biasa dilakukan maka Allah SWT sendiri yang akan membalasnya baik dengan hukuman di dunia maupun dosa di akhirat kelak.