Jumat, Mei 27, 2011

Abad Amerika Diujung Kehancuran

Oleh: Muhammad Ibnu (Analis Islamic Civilization Studies_ICS)

Dunia berdiri di persimpangan banyak kesulitan. dan banyak ketidak pastian namun masa depan akan cerah insya Allah, tanda-tanda meredupnya abad Amerika semakin  tampak, Amerika melemah dan berada dijurang kehancuran, dan jangkauan globalnya kehilangan pamor.
          Amerika akhir-akhir ini sering menhadapai permasalahan baik itu dari segi Ekonomi, Politik dan kriminalisasi bahkan angka penganguran semakin banyak. Bandingkan  posisi Amerika saat perang dunia 2, tidak pernah sebelumnya militer mendapat perlawanan sehebat ini. Tentara  Amerika terbesar medapat perlawanan sehebat ini baik di Asia Pasifik Timur Tengah, Pangkalan militernya tidak disukai oleh penduduk, bahkan oleh Jepang survey terahir menunjukan kebencian terhadap pangkalan militer di Jepang semakin  meningkat. (Al islam)
          Tercatat mengalami tingkat pengangguran tertinggi dalam 45 tahun terahir yaitu Rencana untuk meningkatkan kermbali ekonomi gagal. Tiga pakar terkemuka penasehat ekonomi   juga mengundurkan diri, Amerika kini tercatat sekitar 75% setiap bulan 650 ribu warga Amerika kehilangan pekerjaan, 48  negara bagian Amerika sudah bangkrut. hutang perkapitanya dunia termasuk tinggi , cerita sukses Amerika dalam menangani konflik tidak lagi terdengar. (kompas com).
          Amerika telah terjebak tidak habisnya perang melawan islam, perlu dicatat Amerika tidaklah melawan militer resmi suatu Negara, namun  sekedar melawan milisi Taliban dan segelintir grup di irak, Menariknya  Amerika adalah satu-satunya Negara global yang tidak pernah menang dalam melawan kelompok non Negara contonya dalam perang Vietnam.
          Namun aspek kedua perang yang dilancarkan Amerika bersifat idiologis Amerika memerangi ideologi yang disandarkan pada“ La ilaha Ilallah Muhammad Rasul Allah ‘ ini tercermin dari bush yang menggunakan kata ‘Crusade” adapun Obama beerusaha mengelabui umat Islam didunia  dengan mengatakan  “” we are not at war against “ (kami tidak memerangi Islam).
          Faktanya ini adalah perang melawan waktu.  Sejarah dengan Allah AZZA wa jalla . Dengan kaca mata iman yang  tajam, umat islam menyaksikan pembantaian pembunuhan berdarah dingin dan segar serta pelecehan kehormatan saudari-saudari muslim di irak, afganistan , palesitine, kasmir dan lain-lain. Disisi lain pengaruh budaya barat membuat umat pada hari ini tidak sadar bahwa mereka sedang dijajah baik itu dari segi budaya, ekonomi, sosial, liberalisasi  pendidikan dan  aqidah.
           Banyak para pakar ,pengamat baik  dari agen Itelejen Amerika, Rusia,  mengatakan bahwa Islam akan bangkit dengan sebuah kekuatan adidaya, berbahagialah saudaraku fajar kemenagan sudah ada didepan mata kita, disisi lain dukungan terhadap syariah semakin meningkat, bergulirnya pemerintah di tunasia yang dipimpin oleh Ben Ali dan tumbangnya rejim Hosni Mubarak di Mesir merupakan bukti kegagalan kapitalisme Global.  jurang kehancuran Amerika sudah dekat. dan sekarang Islam saatnya yang memimpin dunia dalam naungan khilafah islam yang mempersatukan seluruh umat.
Wahai saudaraku negeri yang kita cintai ini semakin hari semakin rusak, tebukti dengan adanya kasus gayus, yang melibatkan para petinggi Negara. ini merupakan salah satu bukti kegagalan kapitalisme yang tidak mau berpihak kepada rakyat, tidak ada cara lain kecuali kemabali kepada syariat Allah dalam naungan daulah khilafah insya Allah,  pertolangan Allah akan datang. Wallahu A'lam.

0 komentar: